Friday, 11 December 2020

Profil 20 tim English Premier League 2018-2019

 Pada Artikel Blog ini, penulis akan membahas tentang profil 20 Kontestan English Premier League 2018-2019. Mulai dari berita seputar pemain, pelatih, transfer klub bersangkutan sampai berita hangat dari klub yang bersangkutan. Semuanya akan kubahas disini & Enjoy It!!!



1. Arsenal

Memulai era baru di bawah kepelatihan Unai Emery, Arsenal membuka musim baru bersama pelatih baru mereka dengan mendatangkan sejumlah pemain yang bisa dibilang bukan pemain top Dunia. Bernd Leno, Stephan Lichtsteiner, Sokratis Papastathopoulos, Lucas Torreira & Matteo Guendouzi didatangkan masing-masing dari Bayer Leverkusen, Juventus, Borussia Dortmund, Sampdoria & Lorient. Sedangkan pemain beken seperti Santi Cazorla, Lucas Perez & Jack Wilshere masing-masing dilepas ke Villareal & West Ham United. Transfer musim dingin yang lalu mereka mendatangkan Pierre Emerick Aubameyang & Henrikh Mkhitaryan dari Borussia Dortmund & Manchester United sementara Alexis Sanchez yang merupakan pilar utama mereka sejak datang pada 2014 lalu justru dijual ke Manchester United sebagai bagian penukaran dengan Mkhitaryan tadi. Sayangnya akhir musim lalu, mereka hanya finish di posisi 6 yang artinya sekali lagi mereka harus bermain di UEFA Europa League musim ini dan musim lalu juga merupakan kali terakhir Arsene Wenger melatih klub itu sejak 1996 lalu. Sudah 2 musim terakhir ini, Arsenal selalu finis diluar 4 besar English Premier League dan Emery berharap musim ini mereka akan kembali menembus 4 besar lagi dan kembali ke UEFA Champions League musim besok. Selain itu, dengan pensiunnya Mesut Ozil dari timnas Jerman membawa berkah bagi Arsenal karena dia akhirnya hanya perlu fokus berkomitmen di klub itu tanpa harus membagi konsentrasi dengan timnas seperti pemain lainnya

2. Bournemouth

Tim yang akan memulai musim keempatnya di English Premier League sejak promosi pertama kali pada 2015-16 lalu itu masih dilatih oleh Eddie Howe & sekali lagi mereka finish di papan tengah kompetisi divisi teratas di Liga Inggris tersebut. Mereka mendatangkan pemain yang sama sekali tidak banyak dikenal oleh publik yaitu David Brooks, Diego Rico & Jefferson Lerma. Nama yang disebut terakhir merupakan pemain yang sangat berprospek tinggi terutama setelah tampil mengesankan bersama timnas Kolombia di Piala Dunia 2018 Rusia walaupun akhirnya disingkirkan Inggris di babak 16 Besar. Sedangkan Benik Afobe yang merupakan pemain pilar mereka dilepas ke Wolverhampton Wanderers (klub yang baru promosi ke EPL musim ini), Max Gradel juga dijual ke Toulouse sementara Rhoys Wiggins pun memutuskan pensiun. Adam Federici & Lewis Grabban juga dilepas ke klub Championship Division yaitu Stoke City & Nottingham Forest. Dengan adanya pemain baru, mereka bisa berharap untuk bertahan sekali lagi di English Premier League musim ini.

3. Brighton & Hove Albion

Berhasil bertahan di musim pertama mereka di Premier League merupakan sebuah prestasi yang cukup bagus untuk klub promosi musim lalu seperti Brighton. Klub asal Sussex itu berhasrat untuk mengulangi prestasi serupa dengan mendatangkan cukup banyak pemain seperti Jason Steele, Bernardo, David Button, Martin Montoya & Alireza Jahanbakhsh. Yang disebut terakhir merupakan pemain yang tampil bersama timnas Iran di Piala Dunia 2018 Rusia lalu. Dan banyak pemain mereka yang justru dijual karena berbagai alasan termasuk mantan kiper timnas Belanda di Piala Dunia 2014 Brazil, Tim Krul. Jiri Skalak & Oliver Norwood masing-masing dilepas ke Millwall & Sheffield United meskipun nama terakhir dilepas dengan status pinjaman sampai Januari 2019. Tidak banyak yang meyakinkan bahwa klub ini akan bertahan sekali lagi di English Premier League tetapi pelatih Chris Hughton berharap mereka bisa mengulangi prestasi musim lalu mereka yaitu bertahan di divisi teratas Liga Inggris itu.

4. Burnley

Meraih posisi finish tertinggi mereka di English Premier League musim lalu di urutan 7 jelas merupakan prestasi yang sangat luar biasa untuk The Clarets. Namun musim ini juga mereka harus membagi konsentrasi dengan berlaga di kompetisi UEFA Europa League dari babak kualifikasi 2. Proses transfer mereka juga hanya minim dengan mendatangkan Ben Gibson, Matej Vydra & mantan kiper timnas Inggris, Joe Hart. Sebelumnya pada musim lalu mereka mendatangkan Nahki Wells, Charlie Taylor, Adam Legzdins, Aaron Lennon & mereka juga meminjamkan pemain Tottenham Hotspur, Georges-Kevin N'Koudou. Sangat sulit bagi mereka untuk bisa mengulangi prestasi musim lalu yaitu finish di Zona Antarklub Eropa mengingat ada perlawanan sengit dari Everton, Leicester City, Newcastle United bahkan West Ham United sekalipun. Tapi Sean Dyche sangat yakin mereka bisa kembali konsisten musim ini.

5. Cardiff City

Terakhir kali berada di English Premier League pada musim 2013-14 (saat itu penulis artikel blog ini masih kelas 10 SMA) dan langsung terdegradasi setelah promosi musim sebelumnya, klub asal Wales ini berniat untuk tidak lagi mengulang kejadian kelam musim 2013-14 dimana mereka langsung degradasi setelah sempat promosi musim 2012-13 sebagai juara Championship Division. Musim ini mereka promosi sebagai runner-up divisi itu di belakang Wolverhampton Wanderers dan ini adalah kesekian kalinya bagi pelatih mereka Neil Warnock membawa klub besutannya promosi ke English Premier League. Tidak banyak pemain klub itu yang terkenal di dunia internasional kecuali Aron Gunnarsson yang membela timnas Islandia di 2 ajang bergengsi yaitu Euro 2016 & Piala Dunia 2018. Klub yang dikuasai oleh orang Malaysia itu sangat yakin bisa kembali mendapat tempat di English Premier League musim depan.

6. Chelsea

Klub London Biru ini melakukan perubahan pada awal musim ini. Mereka menunjuk mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri untuk menggantikan kompatriotnya, Antonio Conte yang dianggap kurang berkontribusi tinggi di Chelsea dengan hanya menjuarai English Premier League 2016-17 & FA Cup 2018 saja. Mereka juga diganggu dengan perginya kiper utama mereka, Thibaut Courtois ke Real Madrid serta kasak-kusuk soal transfer Eden Hazard ke Real Madrid & Tiemoue Bakayoko yang dikabarkan akan dipinjamkan ke AC Milan. Dan pada musim ini untuk pertama kalinya sejak 2002-03 mereka gagal berlaga di UEFA Champions League setelah hanya mampu finish di urutan 5 musim lalu. Rekrutan baru mereka yaitu Kepa Arrizabalaga, Robert Green & Jorginho yang notabene adalah anak asuh Maurizio Sarri sewaktu keduanya bersama di Napoli. Nama yang disebut pertama merupakan kiper termahal di dunia dengan harga 72 juta pound. Mereka juga meminjam gelandang Real Madrid asal Kroasia yaitu Mateo Kovacic dengan opsi dibeli permanen sekaligus Gonzalo Higuain yang sedang dipinjam ke AC Milan dari Juventus dengan opsi sama seperti Kovacic dan Christian Pulisic pada musim dingin meskipun nama yang disebut terakhir kemudian dipinjamkan kembali ke klub asalnya, Borussia Dortmund. Sarri juga sangat yakin Chelsea bisa kembali menembus zona UEFA Champions League musim depan. Dan mereka pun tengah terguncang lantaran pada musim depan The Blues tidak bisa membeli pemain di bursa transfer musim panas & musim dingin 2019/20 nanti akibat sanksi dari FIFA selama 1 tahun yang membuat mereka hanya bisa berdiam diri selama transfer berlangsung

7. Crystal Palace

Untuk kelima kalinya, mereka berhasil mempertahankan status mereka di English Premier League setelah sempat berada di zona degradasi pada awal musim. Musim lalu mereka 2 kali melakukan pergantian pelatih. Dimulai dengan ditunjuknya Frank De Boer yang merupakan mantan pemain timnas Belanda pada awal musim namun dipecat pada September setelah tim itu berada di zona degradasi tanpa meraih satupun angka dalam beberapa pertandingan awal. Lalu Roy Hodgson yang dulu pernah melatih mereka pada 1997-98 lalu ditunjuk untuk menggantikan pria asal Belanda itu dan berhasil mengangkat klub itu keluar dari zona degradasi sedikit demi sedikit. Dan akhirnya mereka finish di urutan 11. Hodgson juga memperkuat kedalaman tim dengan membeli Cheikou Kouyate, Max Meyer, Vicente Guaita & juga meminjam Jordan Ayew dari Swansea City (klub yang terdegradasi dari English Premier League musim lalu). Namun mereka kehilangan Yohan Cabaye yang akhirnya direkrut oleh klub Liga UEA yaitu Al-Nasr SC. Sisanya dilepas ke klub gurem atau berstatus Free Agent.

8. Everton

Musim lalu merupakan guncangan bagi mereka karena 3 kali mengganti pelatih. Dimulai dari Ronald Koeman yang akhirnya dipecat pada 23 Oktober tahun lalu gara-gara Everton berada di zona degradasi setelah kalah 2-5 dari Arsenal. Lalu David Unsworth yang dulu bermain untuk tim itu beberapa tahun lalu justru mengakibatkan Everton tersingkir lebih awal di fase grup UEFA Europa League musim lalu setelah kalah bersaing dengan Atalanta & Lyon yang segrup dengan mereka. Sam Allardyce yang ditunjuk menjelang musim lalu kelar hanya mampu membawa Everton finish di urutan 8 musim lalu & berada diluar zona antarklub Eropa. Musim ini mereka menunjuk mantan pelatih Hull City & Watford, Marco Silva sebagai pelatih baru mereka, menggarisbawahi bahwa sejak akhir era David Moyes mereka sudah 4 kali mengganti pelatih dalam 5 musim terakhir. The Toffees juga membeli pemain yang tidak kalah berkualitas dengan klub-klub peserta English Premier League 2018-19 lainnya yaitu Richarlison, Lucas Digne, Yerry Mina, Bernard, Kurt Zouma & Andre Gomes. Untuk 2 nama terakhir direkrut dengan status pinjaman hingga akhir musim dengan opsi pembelian permanen. Sementara itu pemain yang sempat membela klub itu yaitu Wayne Rooney & Davy Klaassen masing-masing dijual ke DC United & Werder Bremen dengan gratis & berharga 12 juta pound. Nama yang disebut pertama adalah pemain yang dulu pernah membela Everton pada 2002-2004 sebelum pindah ke Manchester United pada 2004 juga. Mereka berharap bisa kembali menembus zona antarklub Eropa & tidak terdegradasi akhir musim ini.

9. Fulham

Sama seperti Cardiff City, mereka juga terakhir kali berada di divisi teratas Liga Inggris ini pada musim 2013-14 juga. Bedanya mereka sudah 13 musim berada di English Premier League sejak promosi pada 2001 lalu. Mereka promosi dengan menjuarai babak playoff Championship Division usai mempercundangi tim sesama mantan kontestan English Premier League & juara Liga Champions 1982, Aston Villa dengan skor 4-0. Ini adalah kesempatan pertama bagi pelatih mereka Slavisa Jokanovic untuk melatih timnya itu di English Premier League. Liga ini tidak asing bagi Jokanovic karena pernah bermain di liga itu bersama Chelsea pada 2000an dan sempat membawa Watford naik tingkat ke English Premier League pada 2015 yang lalu meskipun dia akhirnya memilih untuk keluar dari klub itu sebelum musim berjalan. Musim ini mereka membeli beberapa pemain baru seperti Jean Michael Seri, Maxime Le Marchand, Aleksandar Mitrovic, Alfie Mawson dan juga meminjamkan Andre Schurrle, Calum Chambers, Timothy Fosu-Mensah & 2 pemain dari La Liga yaitu Sergio Rico dan Luciano Vietto. Tentu dengan hadirnya pemain-pemain baru itu mereka optimis bisa bertahan di English Premier League pada akhir musim ini. Tim ini tercatat sudah 3 kali melakukan pergantian manajer di pertengahan musim ini. Slavisa Jokanovic terpaksa angkat kaki dari Craven Cottage karena performa tim yang jelek dan digantikan oleh mantan pelatih Chelsea & Leicester City, Claudio Ranieri. Ternyata, pelatih yang dulu pernah membawa Leicester City menjuarai English Premier League musim 2015-16 itu sama sekali tidak berhasil mengeluarkan Fulham dari zona degradasi hingga akhirnya dia harus dipecat juga dan kali ini digantikan oleh mantan pemain mereka, Scott Parker sebagai pelatih sementara

10. Huddersfield Town 

Musim pertama mereka di English Premier League berhasil diakhiri dengan sukses yaitu bertahan di liga itu tanpa terancam degradasi setelah sempat berada di papan atas pada awal musim lalu. Sekarang tugas berat menanti buat pelatih tim itu, David Wagner untuk mengulangi keajaiban serupa mengingat adanya klub medioker lainnya seperti Bournemouth, Cardiff City, Crystal Palace, Fulham, Burnley, Watford, Southampton bahkan Wolverhampton Wanderers sekalpun yang juga ingin bertahan di liga itu. Mereka mendatangkan pemain timnas Mesir di Piala Dunia 2018, Ramadan Sobhi dari klub yang terdegradasi musim lalu Stoke City dengan harga 5.7 juta pound. Selain itu mereka juga merekrut Jonas Lossl, Terence Kongolo, Erik Durm & Adama Diakhaby dengan kesepakatan tertutup. Ben Hamer juga diambil dari Leicester City secara gratis. Mereka sangat yakin bisa bertahan di English Premier League sekali lagi.

11. Leicester City

Sangat sulit bagi The Foxes untuk bisa mengulang kejayaan mereka 2 musim lalu dimana mereka menjadi juara English Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut. Mengapa bisa dibilang sulit? Karena satu persatu pemain mereka sudah dilucuti oleh klub lain. Mulai dari N'Golo Kante yang dibeli Chelsea pada 2016 lalu. Kemudian Danny Drinkwater juga diambil oleh klub yang sama pada tahun lalu dan yang terbaru ini adalah Riyad Mahrez yang dijual ke Manchester City dengan harga 60 juta pound. Ahmed Musa & Leonardo Ulloa juga dijual ke Al-Nassr & Pachuca. Islam Slimani lagi-lagi juga harus menjalani masa peminjaman ke klub lain, kali ini Fenerbahce meminjamkan pemain asal Aljazair tersebut. Otomatis pemain-pemain yang masih bersama mereka sejak menjuarai EPL 2015-16 lalu menjadi berkurang drastis karenanya. Claude Puel yang baru ditunjuk pada pertengahan musim lalu jelas harus mencari pemain-pemain yang setara kemampuannya dengan pemain yang masih bersama The Foxes sejak era 2015-16 itu. Mereka membeli Jonny Evans, Rachid Ghezzal, James Maddison, Danny Ward, Filip Benkovic & Caglar Soyuncu dengan harapan mereka setidaknya bisa kembali berada di 10 Besar musim ini. Tetapi pada bulan Februari 2019 pelatih mereka Claude Puel secara resmi diberhentikan oleh jajaran petinggi klub itu dan ia digantikan oleh mantan pelatih Liverpool, Swansea City, Watford & Reading yang kala itu tengah menangani tim papan atas Liga Skotlandia Glasgow Celtic, Brendan Rodgers sebagai pelatih baru mereka

12. Liverpool 

Klub jagoan penulis sejak 2000an yang merupakan finalis UEFA Champions League musim lalu terlihat sangat ambisius untuk meraih gelar English Premier League untuk pertama kalinya dalam 28 tahun terakhir. Masih mengandalkan pencetak gol terbanyak musim lalu, Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino dkk termasuk sang kapten Jordan Henderson agaknya mereka membutuhkan pemain-pemain baru yang diyakini cocok dengan filosofi Jurgen Klopp. Dengan hadirnya Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri & kiper Alisson Becker jelas membuat barisan squad besutan mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut menjadi lebih komplit dan berwarna. Sebelumnya pada musim lalu mereka sempat diganggu oleh kasak-kusuk transfer Phillipe Coutinho ke Barcelona yang akhirnya terwujud pada Januari lalu. Tetapi pada musim ini tidak ada lagi kasus seperti itu. Klopp sangat berharap Liverpool bisa kembali meraih titel Liga Inggris yang sudah lama dinantikan sejak 1990 lalu. Dan mereka tidak ingin dikalahkan oleh tim papan tengah ke bawah lagi seperti musim lalu.

13. Manchester City 

Juara English Premier League musim lalu sekaligus trofi pertama Pep Guardiola di musim keduanya di Etihad Stadium. Mereka mempunyai squad yang sangat bagus untuk bisa kembali menjadi title contender musim ini. Hanya membeli Riyad Mahrez dari Leicester City dengan harga 60 juta pound rasanya sudah cukup membantu klub Menchester Biru ini untuk bisa mempertahankan gelar English Premier League musim ini. Musim lalu mereka membeli Bernardo Silva, Benjamin Mendy & Aymeric Laporte yang terlihat sangat berprospek tinggi di Citizen. Guardiola juga mungkin bisa meraih quintuple bersama Manchester City seperti yang pernah dia lakukan di Barcelona.

14. Manchester United 

Sudah 5 musim terakhir ini mereka selalu finish di belakang rival sekota mereka yaitu Manchester City entah itu berada di urutan 7 ,4, 5, 6 maupun 2. Musim lalu mereka menjadi runner-up di belakang sang kampiun dan itu adalah prestasi bagus di era kepelatihan Jose Mourinho atau sejak era Sir Alex Ferguson berakhir pada 2013 lalu. Mereka harus rela kehilangan pemain-pemain yang bertalenta cukup bagus seperti Memphis Depay, Daley Blind, Bastian Schweinsteiger, Adnan Januzaj yang hengkang ke klub lain. Tetapi di sisi lain mereka berhasil mendatangkan Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Romelu Lukaku, Nemanja Matic, Alexis Sanchez dan yang terbaru adalah Fred & Diogo Dalot. Michael Carrick yang dulu merupakan pilar mereka sejak 2006 sudah pensiun dari klub pada akhir musim lalu. Optimis Mou masih belum yakin bisa meraih titel EPL lagi pada musim ini karena masalah-masalah yang masih berada di klub itu. Tetapi dia percaya bisa memberikan yang terbaik untuk Red Devils. Namun sayangnya pada 16 Desember 2018 lalu Jose Mourinho resmi dipecat setelah kekalahan memalukan 1-3 dari Liverpool ditambah dengan serangkaian masalah dengan hampir sebagian besar pemain itu termasuk Paul Pogba didalamnya dan Ole Gunnar Solskjaer yang notabene merupakan mantan pemain tim itu pada 1996-2007 ditunjuk menjadi pelatih sementara yang kemudian dinyatakan sebagai pelatih tetap sekaligus menunjuk kembali Mike Phelan sebagai asisten. Mike Phelan sebelumnya pernah menjadi asisten Sir Alex Ferguson sebelum akhirnya dia, Rene Meulensteen & Eric Steele diganti oleh orang-orang baru di awal kepemimpinan David Moyes pada awal 2013-14 lalu. Sejak ditangani Solskjaer, Manchester United hampir selalu meraih kemenangan & hanya 2 kali kalah di semua ajang

15. Newcastle United 

Masih dilatih oleh mantan pelatih Liverpool & Chelsea, Rafael Benitez. Newcastle kembali melakukan perombakan besar-besaran dalam tim itu. Kali ini mereka mendatangkan Ki Sung Yueng, Fabian Schar, Yoshinaro Muto, Martin Dubarvka, Salomon Rondon & Kenedy yang dipinjam dari Chelsea. Mempermanenkan Christian Atsu yang dipinjam pada 2016 lalu juga sangat penting. Pemain yang didatangkan harganya juga tidak terlalu mahal namun masih diperlukan komitmen mereka pada klub yang dijuluki The Magpies itu. Setidaknya dengan belanja murah ini mereka bisa kembali berada di 10 Besar akhir musim ini.

16. Southampton 

Musim lalu adalah perjuangan berat buat The Saints. Mark Hughes ditunjuk untuk menggantikan pelatih sebelumnya Mauricio Pellegrino yang dipecat gara-gara tim itu berada di zona degradasi menjelang akhir musim lalu. Namun dengan kemenangan atas Swansea City memastikan mereka bertahan di English Premier League musim ini & membuat Swansea City harus terdegradasi ke Championship Division. Musim ini, Hughes sangat jelas tidak mau mengulangi kejadian musim lalu dimana mereka harus berjuang menghindari degradasi setelah musim 2016-17 lalu mereka sempat berlaga di UEFA Europa League & itupun mereka harus pulang lebih awal di babak grup. Musim ini juga mereka kehilangan pemain pilar mereka  Sofiane Boufal & Jordy Clasie yang dipinjamkan ke Rennes & Feyenoord serta Dusan Tadic yang dibeli oleh Ajax. Mereka membeli Jannik Vertergaard, Angus Gunn & Mohamed Elyounoussi dengan harga yang cukup murah. Harapan mereka adalah bisa kembali finis di 10 Besar lagi dan tidak lagi harus berurusan dengan ancaman degradasi seperti musim lalu. Pada akhirnya, pelatih tim itu, Mark Hughes dipecat gara-gara The Saints berada di posisi 18 klasemen sementara dan diganti oleh mantan pelatih RB Leipzig, Ralph Hassenhuttl

17. Tottenham Hotspur 

3 musim beruntun mereka mengakhiri musim di 4 besar & berlaga di UEFA Champions League serta 2 musim juga mereka bisa finis di depan rival sekota, Arsenal. Namun seperti musim lalu, mereka justru terlihat kalem di bursa transfer musim panas ini. Jika musim lalu mereka sedikit bergerak dengan membeli  Serge Aurier, Paulo Gazzaniga, Fernando Llorente & Lucas Moura pada musim dingin lalu, musim ini mereka justru tidak membeli siapapun pada musim panas ini. Itulah mengapa mereka terlihat sangat kalem pada bursa transfer ini sampai ditutup pada 9 Agustus lalu. Tidak ada juga pemain yang meninggalkan White Hart Lane itu. Hanya Vincent Janssen yang kembali dari Fenerbahce setelah masa peminjamannya habis musim lalu. Otomatis tanpa hadirnya pemain baru itu membuat Spurs terlihat kesulitan untuk bersaing memerebutkan gelar EPL musim ini. Tetapi mereka optimis bisa kembali masuk UEFA Champions League lagi musim depan.

18. Watford 

Klub yang dikenal dengan kebiasaan mengganti pelatih pada awal musim ini jelas ingin mencoba untuk bertahan sekali lagi di English Premier League untuk keempat kalinya. Musim ini Javi Gracia ditunjuk melatih The Hornets menggantikan Marco Silva yang pindah ke Everton. Mereka juga jarang membeli pemain mahal, dibuktikan dengan hanya membeli Ben Foster & Adam Masina. Richarlison yang merupakan pemain tim itu musim lalu justru mengikuti jejak Silva ke Everton. Squad mereka terlihat lemah di sektor depan. Terbukti dengan tidak adanya pemain baru kecuali Gerard Deulofeu yang dipermanenkan oleh tim itu membuat mereka sangat kesulitan untuk meraih hasil bagus. Namun mereka masih tetap berada di liga ini sejak promosi pada 2015-16 lalu hingga saat ini.

19. West Ham United 

Tim yang sejak promosi pada 2012-13 selalu mengakhiri musim di papan tengah ke bawah nampaknya akan mengalami hal serupa mengingat musim ini mereka dilatih oleh mantan pelatih Manchester City yang berhasil membawa tim itu juara EPL 2013-14 lalu, Manuel Pellegrini. Mendatangkan pemain seperti Jack Wilshere, Andriy Yarmolenko, Issa Diop, Felipe Anderson, Lukasz Fabianski, Ryan Fredericks mungkin bisa saja menjadi jaminan buat tim itu untuk memperbaiki hasil jelek mereka beberapa musim belakangan ini. Sam Byram yang merupakan pemain inti tim itu malah dilepas ke Nottingham Forest tetapi tidak diketahui berapa biayanya tersebut. Musim lalu mereka mendatangkan Marko Arnautovic & Javier Hernandez masing-masing dari Stoke City & Bayer Leverkusen. Mereka juga 2 kali berlaga di UEFA Europa League tetapi selalu kandas di babak kualifikasi pada 2015-16 & 2016-17. West Ham berprediksi akan bisa menembus zona antarklub Eropa lagi jika semua pemainnya bisa konsisten di musim ini.

20. Wolverhampton Wanderers 

Naik kelas ke Premier League dengan status juara Championship Division musim lalu yang juga sekaligus mencatat kembalinya mereka ke EPL sejak 2011-12 lalu. Pelatih tim itu, Nuno Espirito Santo jelas sangat senang dengan hasil yang dicapai oleh tim itu. Terbukti mantan pelatih Valencia & Porto itu menyulap klub itu menjadi "Portugal Kecil" karena tim itu mempunyai stok pemain Portugal di dalam squad besutannya itu. Musim ini mereka membeli 3 pemain Portugal yaitu Rui Patricio, Joao Moutinho & Ruben Vinagre. Ditambah dengan Adama Traore yang dibeli dari Middlesbrough serta Diogo Jota yang dibeli permanen oleh tim itu setelah sempat dipinjamkan musim lalu. Mereka bergabung dengan pemain-pemain yang sudah ada sebelumnya seperti Ivan Cavaleiro, Helder Costa dkk. Selain itu Nuno juga berharap Wolves bisa bertahan di Premier League dan tidak berurusan dengan relegasi.


Itulah pembahasan artikel blogku untuk hari ini. Jika ada tanggapan ataupun masukan bisa kalian tuangkan di kolom komentar yang tersedia di bawah ini

Selamat menikmati artikel ini :)

No comments:

Post a Comment